By : At tachriirotul Muyassaroh
Mungkin, 12 tahun yang lalu saya kerap memainkan salah satu permainan tradisional di daerah saya. Tepatnya di Temanggung, salah satu daerah penghasil tembakau. Biasanya kami menyebut permainan itu "Malingan" . Cukup simpel siy..hehe.
Biasanya, permainan itu terdiri dari dua orang. Masing cukup bermodal "lidi" kurang lebih 7 cm dan berjumlah sekitar 30. Permainan dimulai dengan membuat gambar persegi 25cm x 25cm. Kemudian, lidi itu "disebar" di dalam kotak. Tapi inget, lidi yang tidak di dalam kotak tidak termasuk ke dalam permainan.
Nah...setelah lidi itu ada di dalam persegi, tugas salah satu anggota adalah mengambilnya tanpa menyentuh lidi yang lain. Tidak boleh ada bantuan, kecuali menggunakan lidi.
Lidi yang diluar kotak menjadi milik lawan mainnya. Tidak boleh diambil. Lidi ini kemudian ditaruh di dalam kotak untuk menjebak agar pemain mengambilnya. Bila terambil maka lawan akan teriak, "Maling...maling..maling..." Dia telah mengambil lidi yang bukan haknya dan dinyatakan telah mati. Sedangkan anggota yang lain harus mengawasinya juga agar tidak terjadi kecurangan. He..he...
Nah. Salah satu pemain dikatakan menang jika lidi yang berhasil diambil lebih banyak. Dan, permainan dikatakan selesai saat salah satu pemain berhasil mengambil seluruh lidi miliknya. Cukup menyenangkan menurut kami, karena, disitu kecermatan mengambil lidi sangat diperlukan...Dan, tentunya dibutuhkan ingatan yang kuat untuk menentukan lidi yang boleh diambil dengan lidi yang tidak boleh diambil.
Dulu, saat kami memainkannya, salah satu pemain yang menang berhak meminta sesuatu dari pemain yang kalah.. Misal, ditraktir ato apalah...hehe...
Tapi, lama sekali permainan ini invisible...dan terkalahkan dengan permainan modern yang mulai menjamur...
Selamat mencoba...
heheh