By : At tachriirotul Muyassaroh
Permainan ini minimal anggotanya dalam satu kelompok ada 4 orang. Terdiri dari dua kelompok. Ada kelompok jaga dan ada kelompok yang ngumpet. Kelompok jaga disebut kelompok polisi dan yang sedang ngumpet disebut kelompok maling.
Pertama-tama yang harus dilakukan, perwakilan kelompok maju ke depan untuk suit, menentukan kelompok mana yang harus jadi malingnya. Lalu, kelompok yang jadi maling harus mencari tempat persembunyian yang dirasa paling aman. Dengan syarat, meninggalkan jejak berupa panah disetiap jalan yang dilaluinya. Dengan kapur tulis digambar tanda panah untuk memberi petunjuk ke kelompok polisi. Bisa di dinding, pohon , maupun perempatan yang dilaluinya. Gambarnya dibuat tidak terlalu gamblang, biar tidak mudah ditemukan oleh lawan.
Selama kelompok maling mencari tempat persembunyian, kelompok polisi menunggu di markas sekitar 5 menit sambil menghitung angka 1 sampai 50 atau malah sampai angka 100 tergantung kesepakatannya. Semakin luas area persembunyiannya dibutuhkan waktu yang lebih lama dalam menghitung.
Saatnya kelompok polisi mencari jejak kelompok maling untuk menangkapnya. Setiap tanda panah yang sudah dilewati harus disilang agar tidak dilewati lagi untuk yang kedua kalinya. Dan, bila sudah tertangkap maka kelompok maling harus berjaga dan menjadi kelompok polisi demikian berganti-ganti. Tetapi, bila kelompok polisi tidak berhasil menemukan kelompok maling dan menyatakan menyerah, maka permainan dapat diulang lagi dan kelompok maling dapat ngumpet lagi untuk kedua kalinya.
Kelompok maling bisa dikatakan menang secara gemilang, bila seluruh anggota kelompoknya dapat sampai di markas tanpa ketahuan oleh kelompok polisi. Teman-teman akan tertawa kegirangan bila dapat mempencundangi kelompok polisi.
Yang paling menantang kalau sedang jadi kelompok polisi. Coz, kita tertantang untuk mencari jejak di perempatan. Nah, sisitu kita harus nentuin dan menebak kemana kelompok maling itu bersembunyi. Apakah keutara, ketimur, keselatan atau kebarat ? Kita juga harus pintar-pintar mengatur strategi. Kalau saya pas ada di kelompok polisi. Malingnya harus tertangkap.
Di rumah saya dulu ketika kecil di Karangsari, Parakan, Temanggung, permainan maling-malingan ini disebut juga permainan panah-panahan karena harus menggambar tanda panah setiap jalan yang dilaluinya. Ketika sedang sembunyi kadang ada teman saya yang tertawa cekikikan sehingga jadi ketahuan tempat persembunyian kami.
Saat ini sudah tidak saya temui lagi anak-anak di daerah kakek saya itu yang memainkan maling-malingan yang cukup mengasyikkan ini. Gila....!!! Rasanya unforgetable dan seru abiezz permainan waktu kecil saya ini.
Good luck & have a nice game