20 Januari 2009

Senapan Klorak


By : Putro Agus Harnowo

Saya kecilnya di Sidokumpul, Gresik, Jawa Timur. Waktu saya disana saya paling suka membuat Bedil-Bedilan yang terbuat dari kayu. Dibentuk seperti senapan, dibagian ujungnya dipasangi karet pentil sepeda. Di bagian pangkalnya dipasangi penjepit terbuat dari kayu. Pelurunya dari buah tanaman klorak.

Tangkai buah klorak dijepit di pangkal senapan, sehingga buahnya menonjol dan karet pendek ini ditarik dan dikaitkan ke bonggolnya. Jadi kalau kita ingin menembak orang maka cukup tekan pelatuk atau penjepitnya maka terlontar buah klorak itu dari senapan kayu ini.

Kita akan bagi teman kita ke dalam dua kelompok. Tiap anak dipastikan memiliki senapan kayu ini mereka akan bergambung secara acak. Tiap permainan terkadang bisa berganti-ganti teman.

Dalam permainan ini tidak ada kalah dan menang. Hanya Have Fun. Dan kadang kita tidak tega menembak teman sendiri. Paling hanya kemerah-merahan apabila mengenai kulit kita. Justru yang nangis kena tembak akan dicemooh teman-temannya, "Gembeng....Gembeng...ngono wae nangis." Cengeng..Cengeng gitu aja menangis.

Kesenangannya terletak pada saat membuat senapan dan mencari buah klorak. Klorak ini tumbuh di daerah berawa-rawa dan mencarinya secara bersama-sama. Jadi kita menjelajahi kampung-kampung tetangga yang berair. Tak jarang setelah pencarian buah klorak ini beberapa teman sakit Demam Berdarah karena digigit nyamuk.